Apa Bisa Kaya Tanpa Investasi?

 BISAKAH KAYA DARI BERINVESTASI?

Pertanyaan paling mendasar dan klasik yang harus ditanyakan sebelum menggali lebih jauh adalah: Apa itu investasi? Investasi merupakan suatu kegiatan untuk menanam modal dengan harapan modal tersebut nilainya meningkat di kemudian hari. Pada dasarnya seseorang yang berinvestasi ingin uangnya berkembang.
Alasan utama yang menyebabkan uang harus bekembang adalah nilai uang itu sendiri yang makin lama makin tergerus.  Terdapat suatu konsep yaitu Time Value of Money yang mengungkapkan bahwa nilai uang semakin lama akan semakin menurun dan nilai uang saat ini lebih berharga daripada nilai uang di kemudian hari.

PV = FV / (1+i) n 
FV = PV x (1+i) n

Dua faktor utama yang menyebabkan nilai uang saat ini jauh lebih berharga dibandingkan nilai uang di masa depan adalah inflasi dan ketidakpastian. Inflasi merupakan keadaan di mana harga barang dan jasa relatif meningkat karena nilai dari uang yang relatif turun. Sementara ketidakpastian lahir dari kemungkinan pilihan ekonomi yang bisa berakhir pada keuntungan atau kerugian karena tidak ada yang bisa memprediksi masa depan. ini adalah nilai yang terhadap barang/jasa seiring berjalannya waktu. Itulah mengapa apabila kita tarik ke belakang nilai uang terhadap barang dan jasa selalu menurun. Analogi yang paling sederhana adalah beberapa tahun yang lalu ketika kita mengeluarkan uang Rp.100.000 untuk berbelanja di mini market, jumlah belanjaan yang kalian dapatkan adalah satu tas kresek besar, tetapi coba kalian belanjakan Rp 100.000 di mini market sekarang. Apa yang akan kalian dapatkan?

Dijamin kalian hanya akan memperoleh satu tas kresek kecil dengan tiga barang di dalamnya. Sadarilah bahwa detik ini juga ketika kalian sedang membaca artikel blog ini, kalian sedang dirampok oleh inflasi.

Nilai investasi aset terhadap waktu.

Inflasi merupakan pandemi yang tidak kunjung berhenti dan selamanya akan tetap ada. Korban dari pandemi ini adalah kemiskinan terstruktur lintas generasi yang membutakan mata dan hati. bagaikan sebuah premis superhero klasik, setiap ada penjahat super, selalu ada pahlawan super di dalamnya.

Inflasi dan Investasi adalah kisah joker dan batman di era modern saat ini. Kisah tentang kekuatan yang tak terbantahkan bertemu dengan keadaan yang tidak bisa diubah. Selamanya akan seperti itu. Tidak bisa diubah. Kita hanyalah masyarakat Kota Gotham di dalam kisah ini yang mencoba untuk selamat.

Lalu bagaimana caranya untuk selamat? Jawabannya adalah menjadi Tim Batman: Berinvestasi dan membeli aset.

Pemahaman tentang aset sendiri di hampir seluruh masyarakat masih kurang tepat. Masyarakat menganggap bahwa aset selalu berkaitan "sesuatu yang terlihat". Ketika mendengar kata "aset", yang berpikir di benak mereka adalah rumah mewah, mobil mewah, dan semuanya yang terlihat glamor. Padahal yang berkilau belum tentu emas.

Definisi "aset" yang sesungguhnya adalah: sesuatu yang nilainya terus meningkat seiring berjalannya waktu. Jadi apapun yang nilainya terus meningkat bisa disebut sebagai "aset", entah itu sesuatu yang berwujud fisik maupun tidak. Aset selalu menghasilkan capital growth bukan capital loss, membuat kalian semakin kaya, bukan membuat kalian semakin miskin.

Ini adalah Tingkat Inflasi Negara 2023 Menurut IMF

Venezuela - 400%

Zimbabwe - 172%

Argentina - 113%

Sudan - 71.6%

Turki - 47.8%

Menurunnya daya beli uang serta potensi hyperinflation yang sangat mungkin menyerang negara berkembang menjadi faktor-faktor pendorong pentingnya berinvestasi pada aset yang memberikan imbal balik "minimal mengalahkan inflasi". Kengerian hyper inflation tidak mungkin dirasakan warga negara yang tidak mengalaminya. Bayangkan saja apabila kengerian yang terjadi di Venezuela terjadi di sini. Pada suatu waktu, ketika kalian bangun pagi dan kalian pergi ke toko kelontong membeli mi instan, kalian dibuat kaget karena mi instan yang biasanya harganya hanya Rp. 3.000 di pagi itu menjadi Rp. 12.000 karena inflasi yang naik 400% Dalam sekejap nilai uang fiat bisa turun lebih dari separuh, membuat kalian para penabung kehilangan setengah kekayaan kalian hanya dalam sekejap mata.

Dengan berbagai pemaparan serta fakta yang terjadi tersebut maka kita harus membuka mata bahwa memang kendaraan satu-satunya untuk mencapai kekayaan adalah melakukan investasi dengan membeli aset yang naik nilainya. bukan sebaliknya. Lalu bagi kalian yang masih naif bertanya, apa bisa kaya tanpa investasi? 

"Jawabannya adalah sama dengan peluang kalian berkencan dengan Han So Hee, 0 persen"