IDENTIFIKASI TOKEN MANTA NETWORK (LAYER 2 POTENTIAL 2024)
Manta Network (MANTA) adalah sistem ekosistem yang dirancang khusus untuk mempermudah penggunaan teknologi Web3. Infrastruktur ini dirancang untuk membantu dalam pengembangan dan peluncuran aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan menggunakan bahasa pemrograman Solidity.
Jaringan ini menonjol karena menyediakan kecepatan transaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan Lapisan 1 (Layer 1) dan biaya yang lebih terjangkau daripada solusi Lapisan 2 (Layer 2).
Manta Network didirikan pada tahun 2020 oleh Victor Ji, Shumo Chu dan Kenny Li. Ketiganya berasal dari institusi bergengsi, termasuk Harvard, MIT, dan Algorand.
Manta Network telah menerima investasi dari banyak dana investasi web3 terbaik, termasuk Binance Labs dan Polychain Capital. Selain itu, proyek kripto satu ini juga telah berkembang melalui partisipasi dalam akselerator web3 terbaik, termasuk Alliance DAO.
Manta Pacific, yang menggunakan Celestia sebagai lapisan ketersediaan data, mengimplementasikan teknik-teknik canggih dalam penyimpanan data untuk meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi.
Teknik ini termasuk pengkodean penghapusan Reed-Solomon 2D dan Namespaced Merkle Tree (NMTs), yang efektif dalam mengatasi isu ketersediaan data pada lapisan kedua (L2) blockchain.
Hasilnya, Manta Pacific dapat secara signifikan mengurangi biaya yang ditanggung pengguna untuk transaksi data di jaringan.
MANTA adalah native token di MANTA Network. Token ini memainkan peran penting dalam governance, transaksi, dan insentif bagi pengguna.
Tata Kelola: Pemegang token $MANTA dapat memberikan suara pada keputusan tata kelola jaringan di Manta Pacific dan Manta Atlantic.
WHY MANTA IS THE NEXT GENERATION OF BLOKCHAIN
- Perkembangan Teknologi Blokchain
- Layer-2 Narrative for the coming Dencun Updates
- Manta Network
- Summary
Perkembangan Teknologi Blokchain
Beberapa tahun belakangan ini sektor industri blokchain berkembang dengan sangat pesat.
Menurut data dari Precedence Research, pada tahun 2023 valuasi dari industri blokchain
mencapai $8.89 milliar dan diproyeksikan akan terus mengalami kenaikan sampai $2,334 milliar
pada tahun 2032. Proyeksi tersebut menunjukkan bahwa teknologi blokchain merupakan
teknologi masa depan yang akan terus berkembang.
Salah satu alasan yang menyebabkan perkembangan sektor blokchain secara signifikan adalah
adopdi blokchain pada institusi dan pemerintah yang terus terjadi sampai saat ini. Kehadiran
teknologi blokchain dapat membantu berbagai public sector seperti sektor kesehatan,
transportasi, pencatatan identitas, pemilu, bahkan yang paling ramai dibicarakan belakangan ini
adalah tokenisasi uang. Potensi besar dari sektor blokchain menyebabkan perlunya inovasi
untuk penyempurnaan.
Sayangnya terdapat masalah utama yang dihadapi teknologi blokchain yaitu blockchain
trilemma. Tiga masalah utama yang dihadapi ketika merancang jaringan blokchain adalah
komponen skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan. Sangat sulit bagi blokchain manapun
untuk memaksimalkan salah satu komponen tanpa mengurangi komponen lain sehingga terjadi
suatu masalah optimalisasi. Blokchain yang ideal harusnya dapat melakukan transaksi yang
banyak namun tetap desentral dan aman. Atau tidak ada risiko keamanan ketika bisa
melakukan transaksi dalam jumlah yang banyak.
Masalah tersebut merupakan masalah yang umum ditemukan di blokchain sehingga dibutuhkan
suatu solusi konkrit untuk mengatasi masalah tersebut sehingga blokchain dapat mengalami
skalabilitas yang tinggi ketika terjadi massive adoption atau adopsi masal. Maka dari itu
dibutuhkan skema baru, lapisan baru yang bisa meningkatkan efektifitas transaksi dari
blokchain sehingga bisa menyelesaikan blokchain trilemma.
Kapitalisasi Pasar Sektor Blokchain Tahun 2022 - 2032 (Dalam Miliar Dollar)
Solusi yang tepat untuk permasalahan blokchain trilemma adalah layer-2. Layer-2 merupakan suatu jaringan lapisan diatas jaringan blokchain utama yang memiliki fungsi untuk meningkatkan transaksi sehingga transaksi dapat menjadi lebih cepat sekaligus lebih murah. Dari segi keamanan, layer-2 bisa meningkatkan keamanan dari blokchain dasar nya dengan cara melakukan aktivitas di luar jaringan sehingga tidak menganggu jaringan asli. Dari segi desentralisasi, kemacetan jaringan blokchain diatasi dengan transaksi di luar jaringan dengan throughput yang lebih untuk mengurangi waktu transaksi dan mengurangi biaya yang mana menyebabkan jaringan blokchain dapat digunakan dengan mudah untuk kegiatan sehari-hari. Sedangkan untuk masalah skalabilitas, dilakukan solusi inovatif yaitu sharding yang mana merupakan mekanisme untuk meningkatkan skala jaringan layer-2 sehingga masalah skalabilitas dapat diatasi tanpa mengurangi komponen desentralisasi dan keamanan.
Berbagai solusi tersebut dapat terjadi karena pada dasarnya semua blokchain layer-2 bekerja secara paralel sebagai perpanjangan dari layer-1. Blokchain
layer-2 memungkinkan terjadinya transaksi off-chain sebelum mengembalikan transaksi tersebut ke layer-1 untuk validasi terakhir. Saat ini terdapat tiga jenis
metode yang dimiliki layer-2 antara lain rollup, sidechain, dan validium. Rollup merupakan metode untuk menggulung beberapa transaksi menjadi satu
sehingga mengurangi biaya transaksi dan mempercepat finalisasi transaksi. Metode sidechain merupakan jaringan independen yang berjalan paralel dengan
jaringan layer-1 secara bersamaan, Sedangkan validium merupakan teknologi yang memanfaatkan sistem off-chain untuk penyimpanan data sehingga biaya
gas fee dapat ditekan serta transaction per second (TPS) dapat ditingkatkan. Suatu proses untuk memproses transaksi diluar jaringan untuk meningkatkan
efisiensi disebut juga dengan remedy. Layer-2 dapat menjadi solusi bagi layer-1 seperti Ethereum yang memiliki biaya transaksi yang sangat tinggi sehingga
perkembangan teknologi layer-2 sangat bermanfaat bagi perkembangan teknologi blokchain. Itulah mengapa layer-2 dianggap sangat berharga dan memiliki
valuasi yang terus meningkat menjelang crypto bull market tahun 2024..
Blokchain Scalling Ilustration
LAYER-2 NARRATIVE FOR THE COMING DENCUN UPDATES
Salah satu layer-1 yang paling dominan di crypto dan me-utilisasi teknologi layer-2 adalah Ethereum ($ETH). Ethereum memiliki outlook yang positif pada
tahun 2024. Dirumorkan Exchange Traded Fund (ETF) Ethereum akan disetujui pada awal tahun 2024 yang mana akan sangat bullish karena Ethereum
sendiri bagaikan “rumah” bagi berbagai decentralized application (Dapps) di dunia WEB 3. Meskipun demikian seringkali Ethereum terhalang pada
masalah skalabilitas sehingga gas fee atau biaya gas di Ethereum selalu mahal ketika transaksi melonjak tinggi. Hal tersebut akan menjadi kendala besar
apabila Ethereum memperoleh “adopsi masal” dari masyarakat luas namun masalah skalabilitas mereka masih belum teratasi.
Ethereum Foundation yang mana merupakan organisasi yang mendukung kegiatan operasi Ethereum telah melakukan berbagai upaya untuk masalah
skalabilitas yang dimiliki oleh Ethereum tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk kendala tersebut adalah dengan meluncurkan Dencun Update.
Dencun Update merupakan suatu upgrade yang akan diluncurkan pada jaringan Ethereum pada 13 Maret 2024. Penambahan paling penting pada
jaringan Ethereum melalui upgrade ini adalah penambahan fitur EIP-4844 atau disebut juga dengan proto-danksharding.
Fitur utama dari proto-danksharding adalah pengurangan biaya transaksi pada jaringan layer-2 dengan cara menyediakan ruang khusus untuk data
transfer yang mana efisiensi ini dapat membuat jaringan layer-2 beroperasi dengan lebih efisien. Tujuan utama dari penerapan fitur ini antara lain adalah:
peningkatan skalabilitas untuk mendukung transaksi tanpa mengurangi performa jaringan, memberi fasilitas untuk jaringan later-2 terutama pada fungsi
pembangunan decentralized apps (dapps), meningkatkan fasilitas smart contract, dan meningkatkan efisiensi sehingga gas fee dapat menjadi lebih
murah dan efisien untuk digunakan.
Peningkatan fitur yang positif ini memberikan dampak positif pada berbagai project layer-2. Selama 90 hari terakhir, seluruh protocol layer-2 mengalami
kenaikan total value locked (TVL) yang signifikan. Pada Desember 2023 TVL sektor layer-2 berada pada angka $17B sedangkan pada Maret 2024 TVL
sektor layer-2 mencapai angka $36B atau mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat. Berbagai kenaikan tersebut didorong oleh sentimen positif
Ethereum ETF dan Dencun Upgrade yang akan berlangsung pada Maret 2024.
Berbagai project layer-2 mengalami kenaikan signifikan selama 3 bulan terakhir. Berbagai project besar seperti $MATIC, $OP, $ARB, $METIS mengalami
kenaikan puluhan hingga ratusan persen. Meskipun berbagai project layer-2 sudah mengalami kenaikan, namun masih banyak project baru yang baru
beredar dan sangat menarik untuk diperhatikan karena inovasi teknologi yang mereka miliki. Salah satu proyek layer-2 baru yang cukup menjanjikan
untuk dilirik adalah Manta Network ($MANTA).
MANTA NETWORK ($MANTA)
Salah satu proyek layer-2 terbaru yang memiliki inovasi blokchain terbaru adalah Manta Network ($MANTA). $MANTA merupakan project yang memiliki dua
jaringan sekaligus yaitu Manta Pacific dan Manta Atlantic. Manta Pacific merupakan jaringan layer-2 Manta diatas jaringan Ethereum yang memiliki fungsi untuk
mengatasi masalah skalabilitas dari Ethereum. Sedangkan Manta Atlantic merupakan jaringan layer-1 diatas jaringan Polkadot. Sistem dua jaringan yang dimiliki
oleh Manta Network ini lah yang membuat project ini unik dibandingkan dengan project lain karena kita mendapatkan fitur 2-in-1. Ditambah lagi valuasi $MANTA
yang masih dibawah $1B, memberikan banyak ruang untuk project baru ini bersinar di tahun 2024.
Saat ini daily chart $MANTA melakukan breakout dari wedge-nya dengan potensi untuk bergerak naik ke atas melanjutkan tren bullish-nya. Ada peluang Manta
bergerak ke $5.5 dan ke $8. Secara teknikal hal tersebut juga didukung volume bar Manta yang mengalami breakout dengan volume yang cukup besar ditambah
lagi stochastic yang menunjukkan momentum kuat untuk mendorong harga naik ke atas. Secara perbandingan valuasi dengan layer-2 terbesar yaitu $MATIC,
$MANTA masih memiliki ruang lebih dari sepuluh kali lipat untuk berkembang. $MANTA juga berpotensi retest ke area $3.2 untuk memberikan entry yang lebih
ideal. Meskipun demikian melakukan multiple entry jauh lebih disarankan untuk memperoleh average entry price yang terbaik. $MANTA diramalkan akan menjadi
salah satu project yang bersinar di tahun 2024
MANTA NETWORK ($MANTA)
SUMMARY
Dencun Update Pada 13 Maret 2024 akan memberikan pengaruh signifikan terhadap Ethereum dan berbagai project di jaringan layer-2. Ethereum exchange
traded-fund (ETF) yang akan memberikan banyak “real demand” terhadap Ethereum menuntut diselesaikanya masalah skalabilitas yang sampai saat ini masih
menjadi “momok” ketika valuasi Ethereum melonjak. Dencun updates merupakan jawaban atas permasalahan tersebut karena dengan adanya Dencun Update
biaya transaksi atau gas fee Ethereum dapat menjadi lebih efisien dan membantu kinerja jaringan layer-2. Maka dari itu terdapat sentimen positif pada berbagai
project layer-2 menjelang Dencun Update pada Maret 2024 ini.
Salah satu project layer-2 baru yang mana sangat berpotensi adalah Manta Network ($MANTA). Manta Network merupakan project layer-2 yang memiliki dual
network sehingga memiliki jaringan layer-1 dan layer-2 dalam satu protocol yang sama. Inovasi yang dimiliki $MANTA masih sangat undervalue pada market
yang ada saat ini ($875M market cap). Fair value dari $MANTA adalah di angka $3B - $4B. Meskipun demikian tetap harus dilakukan riset mandiri sebelum
berinvestasi pada project ini karena kami dari Akademi Crypto tidak terafiliasi dengan project $MANTA maupun mempromosikan project ini. Tujuan dari riset ini
adalah untuk tujuan pembelajaran.
0 Komentar